Perbedaan Stainless 201 & 304
Stainless steel 201 dan 304 adalah dua jenis baja tahan karat (stainless steel) yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan konstruksi. Karena merupakan material yang tahan karat, tabung salju juga dibuat dengan bahan material stainless steel ini. Meskipun keduanya merupakan jenis stainless steel yang tahan karat, ada beberapa perbedaan antara keduanya, yaitu:
- Kandungan Nikel: Stainless steel 304 mengandung 8% – 10,5% nikel, sedangkan stainless steel 201 hanya mengandung 1% – 4% nikel. Nikel membantu memberikan ketahanan terhadap korosi dan oksidasi pada stainless steel, sehingga semakin tinggi kandungan nikel, semakin tahan lama stainless steel.
- Kandungan Krom: Kedua jenis stainless steel ini mengandung krom, yang membantu memberikan ketahanan terhadap korosi dan karat. Namun, stainless steel 304 memiliki kandungan krom yang lebih tinggi (18% – 20%) dibandingkan dengan stainless steel 201 (14% – 16%). Semakin tinggi kandungan krom, semakin tahan lama stainless steel terhadap korosi dan karat.
- Kekuatan dan Kekerasan: Stainless steel 304 lebih kuat dan lebih keras daripada stainless steel 201. Hal ini karena stainless steel 304 memiliki komposisi kimia yang lebih tinggi dan lebih banyak penggunaan nikel dan krom. Oleh karena itu, stainless steel 304 sering digunakan dan diaplikasikan untuk keperluan yang memerlukan kekuatan dan kekerasan yang lebih tinggi.
- Harga: Karena stainless steel 304 memiliki kandungan nikel dan krom yang lebih tinggi, hal ini biasanya membuat stainless 304 lebih mahal daripada stainless steel 201.
- Kandungan Mangan: Stainless steel 201 memiliki kandungan mangan yang lebih tinggi daripada stainless steel 304. Kandungan mangan ini membantu meningkatkan sifat kekuatan dan ketahanan aus pada stainless steel 201.
- Sifat Magnetik: Stainless steel 201 memiliki sifat magnetik yang lebih kuat daripada stainless steel 304. Hal ini disebabkan oleh kandungan mangan yang lebih tinggi pada stainless steel 201. Sementara stainless steel 304 biasanya memiliki sifat magnetik yang lebih lemah, tergantung pada metode produksinya.
- Ketebalan: Stainless steel 201 umumnya memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan stainless steel 304, karena stainless steel 201 lebih lunak dan mudah dibentuk. Hal ini membuat stainless steel 201 lebih cocok digunakan pada aplikasi yang memerlukan ketebalan material yang lebih tipis.
- Pengelasan: Stainless steel 304 lebih mudah di las dibandingkan dengan stainless steel 201, karena stainless steel 304 memiliki sifat yang lebih baik dalam menghilangkan gas-gas yang terjebak dalam material selama proses pengelasan.
Kesimpulannya, perbedaan utama antara stainless steel 201 dan 304 adalah kandungan nikel dan krom yang berbeda. Stainless steel 304 memiliki kandungan nikel dan krom yang lebih tinggi, sehingga lebih tahan lama dan lebih kuat dibandingkan dengan stainless steel 201. Namun, stainless steel 304 juga biasanya lebih mahal.
terima kasih telah berkunjung ke web kami.. :) -