solusi mogok setelah cuci motor Motor Mogok Setelah Cuci Motor? Ini Solusinya.

Menjaga kebersihan motor merupakan salah satu hal penting dalam pemeliharaan kendaraan Anda. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan adalah mencuci motor agar tetap terlihat bersih dan terawat. Namun, ada kalanya motor bisa mogok setelah proses pencucian. Fenomena ini dapat mengejutkan dan membuat frustasi bagi pemilik motor.

Salah satu hal utama yang menjadi penyebab mengapa motor bisa mogok setelah dicuci adalah adanya kelembaban yang berlebihan. Air yang digunakan saat mencuci motor dapat masuk ke area sensitif seperti sistem pengapian, karburator, atau bagian elektronik lainnya. Kelembaban yang berlebihan ini dapat mengganggu kinerja komponen-komponen tersebut dan menyebabkan motor mogok. Oleh karena itu, perlu diperhatikan agar air tidak mengenai area sensitif motor saat mencucinya. Artikel ini akan membahas mengapa motor bisa mogok setelah dicuci dan memberikan beberapa tips tentang bagaimana cara mengatasinya.

1. Air Masuk Ke Karburator

Pada saat mencuci motor, kemungkinan air tanpa sengaja masuk ke dalam mangkuk karburator. Adanya air di dalam karburator akan mengganggu fungsi karburator sebagai pencampur bahan bakar dengan udara. Karburator sendiri sudah memiliki potensi masalah tanpa adanya air, dan dengan adanya air di dalamnya, masalahnya dapat semakin kompleks.

Untuk mengatasi hal ini, solusinya adalah dengan membuka mangkuk karburator. Namun, sebelum melakukannya, pastikan untuk menutup kran bahan bakar terlebih dahulu. Ketika membuka baut pada mangkuk karburator, biasanya akan ada bensin yang keluar dari dalamnya. Selain bensin, air yang terperangkap di dalamnya juga akan keluar. Setelah benar-benar kering, rapatkan kembali baut pada mangkuk karburator.

2. Cop Busi Yang Basah

Salah satu masalah lain yang dapat menyebabkan motor mogok adalah kondisi cop busi yang lembab dan terkena air. Cop busi seringkali rentan terkena air saat mencuci motor dan saat hujan. Cop busi berfungsi sebagai penghubung antara kabel busi dan busi itu sendiri.

Saat proses menyemprotkan ke arah busi, cop busi bisa dengan mudah menjadi basah. Kelembaban pada cop busi akan mengganggu proses pengapian dan menyebabkan motor mogok. Namun, membersihkannya cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu melepas cop busi dan membersihkannya dengan kain kering.

3. Terganggunya Sistem Pengapian & Kelistrikan Oleh Air

Selain pada cop busi, bagian elektroda dari busi juga dapat terkena kelembaban akibat semprotan air saat mencuci motor. Selain memastikan kekeringan komponen ini, penting untuk memeriksa kondisi sistem kelistrikan pada motor Anda.

Pasang busi pada cop busi dan pasang ulir busi ke blok silinder atau kepala silinder. Cobalah menghidupkan motor menggunakan kick starter, pastikan kontak dalam posisi ON. Jika terlihat percikan api, itu berarti tidak ada masalah dengan sistem kelistrikan motor Anda, dan yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa semua komponen kering dan tidak lembab.

Namun, jika tidak ada arus listrik yang terlihat, Anda perlu memeriksa sistem pengapian seperti soket CDI. Ikuti jalur kabel busi hingga Anda menemui komponen lain seperti koil dan CDI. Pastikan tidak ada masalah pada komponen-komponen ini.

Kesimpulan

Mencuci motor merupakan langkah penting dalam menjaga penampilan dan kebersihan kendaraan Anda. Namun, perlu diingat bahwa motor yang dicuci harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari masalah mogok yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa alasan mengapa motor bisa mogok setelah dicuci dan diberikan beberapa tips untuk menghindari masalah tersebut. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan motor tetap berfungsi dengan baik setelah proses pencucian.