Tips Aman Mencuci Motor Listrik
Motor listrik adalah kendaraan yang semakin populer di kalangan masyarakat karena dianggap ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, perawatan kendaraan listrik juga harus dilakukan dengan benar agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Salah satu perawatan yang penting dilakukan adalah mencucinya secara berkala. Namun, mencuci motor listrik membutuhkan beberapa langkah yang berbeda dari mencuci kendaraan konvensional. Berikut adalah beberapa cara aman mencuci kendaraan listrik khususnya motor listrik:
1. Matikan listrik kendaraan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan listrik kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya air ke dalam sistem listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kendaraan. Pastikan juga untuk melepaskan kabel pengisi daya (charging cable) sebelum mencuci kendaraan.
2. Pastikan Miniature Circuit Breaker (MCB) dimatikan.
MCB merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai sistem di dalam instalasi listrik untuk pemutus dan penyambung arus listrik antara baterai dengan perangkat kelistrikan lain di motor. Memastikan MCB benar-benar dalam keadaan mati bertujuan agar tidak ada arus yang masuk dari baterai ke HUB aatau motor listrik.
3. Jangan semprotkan air langsung ke komponen listrik
Ketika mencuci kendaraan, hindari menyemprotkan air langsung ke komponen listrik kendaraan seperti motor atau baterai. Sebaiknya, semprotkan air ke bagian permukaan kendaraan secara merata dan hindari menyemprotkan air ke arah lubang-lubang kendaraan seperti saluran udara.
4. Berikan jarak yang cukup jika menggunakan high pressure.
Mesin jet cuci atau high pressure dapat menghasilkan tekanan air yang tinggi dan dapat merusak lapisan cat kendaraan atau bahkan merusak komponen listrik kendaraan. Sebaiknya, gunakan air mengalir atau semprotkan air dengan tekanan yang rendah. Jika mencuci di tempat pencucian, informasikan kepada yang mencuci kendaraan Anda bahwa itu motor listrik dan berikan jarak sekitar 60 cm hingga 1 meter saat melakukan penyemprotan air menggunakan pompa high pressure.
5. Gunakan sabun / shampo khusus
Pilihlah sabun / shampo khusus cuci kendaraan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lapisan cat atau permukaan kendaraan. Hindari penggunaan sabun pembersih kendaraan konvensional atau sabun piring karena dapat merusak lapisan cat kendaraan.
6. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan kendaraan
Kain mikrofiber adalah bahan yang lembut dan tidak akan merusak lapisan cat kendaraan. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan permukaan kendaraan dengan lembut dan hindari penggunaan kain kasar atau sikat yang dapat merusak lapisan cat.
7. Pastikan bagian-baian telah kering sebelum dihidupkan kembali
Setelah mencuci kendaraan, pastikan untuk menunggu sampai semua bagian kendaraan benar-benar kering sebelum menyalakan kembali listrik kendaraan. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya air ke dalam sistem listrik kendaraan yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen listrik kendaraan. Gunakan semprotan udara bertekanan dari kompresor untuk membersihkan air pada sela-sela yang tidak bisa dijangkau oleh kain lap microfiber.
8. Periksa komponen listrik kendaraan setelah mencuci
Setelah mencuci kendaraan, pastikan untuk memeriksa kembali komponen listrik kendaraan seperti soket pengisian daya, konektor baterai, dan bagian lain yang mungkin terkena air. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa.
Dalam melakukan perawatan kendaraan listrik, perhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan dengan benar agar kendaraan tetap awet dan berfungsi dengan baik. Dengan mencuci kendaraan listrik dengan benar, Anda dapat menjaga kendaraan tetap bersih dan terawat, sekaligus melindungi komponen listrik kendaraan dari kerusakan akibat air.
terima kasih telah berkunjung ke web kami.. :) -