Hidrolik mobil atau sebagian orang mengebutnya dengan hidrolik cuci mobil adalah sebuah alat yang digunakan oleh pengusaha cuci cucian kendaraan pada umumnya untuk mempermudah proses pencucian serta menambah kesan bonafit sebuah tempat usaha cuci kendaraan.

Sebelum membabahas cara merawat hidrolik baik itu hidrolik mobil atau hidrolik motor, alangkah baiknya kita mengetahui prinsip kerja hidrolik itu sendiri.

Prinsip Kerja Hidrolik

Hidrolik Mobil atau Hidrolik Motor dapat bekerja karena adanya daya dorong yang dihasilkan oleh tekanan angin dari mesin kompresor udara. Oli yang terdapat di dalam alat cuci mobil motor hidrolik hanya berfungsi sebagai media dorong angin menjadi tenaga dorong mekanik, ini merupakan cara kerja utama dari hidrolik mobil atau motor. Sistem ini disebut juga dengan sistem pneumatic.

Angin dari kompresor udara yang mengalir ke hidrolik dihubungkan oleh pipa baja yang merupakan jalur utama angin keluar atau masuk, oleh karena itu pada jalur ini dibuat katup/valve khusus yang berfungsi untuk membuka atau menutup jalur udara.

Jika katup/valve yang menghubungkan pipa angin utama dibuka maka dengan cepat tekanan angin akan mengalir menuju hidrolik, kemudian tekanan angin tadi langsung berinteraksi dengan oli yang terdapat di dalam hidrolik yang mengakibatkan terjadinya gaya dorong terhadap piston hidrolik, maka piston dari dalam hidrolik akan keluar secara berlahan-lahan, selanjutnya piston akan terdorong ke atas untuk mengangkat beban berupa mobil atau motor.

Kelemahan Hidrolik Mobil dan Hidrolik Motor

Berdasarkan sistem kerja hidrolik yang menggunakan angin seperti disebutkan diatas, maka sumber tenaga utama pendorong piston hidrolik adalah angin yang disupply oleh kompresor udara. Hal ini akan mengakibatkan kompresor udara akan bekerja sangat ekstra pada kondisi tempat pencucian ramai dikunjungi oleh pelanggan, karena fungsi kompresor udara di tempat cuci kendaraan tidak hanya sebagai sumber penggerak utama hidrolik tetapi juga digunakan untuk keperluan lain seperti : menambah angin, membersihkan kotoran pada celah sempit yang tidak boleh menggunakan air sebagai media pembersihnya.

Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sebuah alat yang bisa memberikan supply udara secara cepat saat terjadi lonjakan kebutuhan angin/udara dalam waktu yang singkat. Alat tersebut adalah air receiver tank atau disebut tanki udara. Silahkan klik link berikut untuk untuk penjelasan & tipe yang ada di pasar Indonesia khususnya untuk usaha cuci mobil.

Cara Merawat Hidrolik Mobil dan Hidrolik Motor

Seperti sudah diketahui dan bukan merupakan rahasia lagi bahwa hidrolik mobil dan motor mempunyai cara kerja yang sama hanya saja berbeda dari segi ukuran dan kemudahan cara perawatannya.

Berikut adalah cara perawatan hidrolik

  • Periksalah volume oli yang terdapat pada tabung Hidrolik Mobil dan Motor, jika volume oli tersebut berkurang, maka lakukan penambahan hingga sesuai ketentuan. Anda dapat menggunakan oli bekas yang telah disaring atau diendapkan.
  • Periksalah bagian piston Hidrolik Mobil dan Motor, jika permukaan piston kering, maka hal ini menandakan bahwa hidrolik Anda dalam keadaan normal dan hidrolik dalam kondisi baik. tetapi jika dinding piston ini basah oleh oli, maka lakukanlah penggantian seal hidrolik.
  • Biasakanlah membersihkan dinding piston hidrolik, sebelum piston hidrolik tersebut diturunkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dinding piston dan seal hidrolik yang diakibatkan adanya pasir atau kotoran lainnya.

Demikian sedikit penjelasan tentang hidrolik mobil, cara kerja hidrolik cuci mobil dan cara perawatannya. Semoga tulisan ini bermanfaat.